TAK INGIN CORETAN

Sekarang. 
Kalimat yang kutulis sering salah.
Terlalu sering. Kemudian menjadi banyak.
Dan aku tidak suka hal itu.
Aku paling benci, jika ada coretan dalam tulisanku.
Bukan karena cape menghapus atau semacamnya. Tetapi aku memang membencinya.
Aku tidak mau mencoret, apalagi menghapus. Karena bagaimana pun, bekasnya akan tampak. Dan itu akan membuat tulisanku menjadi tidak rapi dan terkesan kotor. Aku tidak ingin hal itu terjadi. Aku ingin tulisanku tetap bersih dan rapi. Tanpa coretan. Tanpa tempelan. 
Jadi, tinggallah dalam ingatanku. Jangan rubah lagi. Tetaplah seperti ini. Biarkan penaku bercerita dengan lancang, tanpa jeda. Tanpa harus mencoret apalagi menghapus. Aku tidak ingin mengganti tokoh utama dalam ceritaku. 
Aku tetap ingin kamu. 

Memo, Februari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar