MENJAGA PERASAAN

Ketika asaku hampir redup.
Nama itu yang menguatkanku.
Jendela kehidupan sebagai cahaya aspirasi.
Pengisi kekosongan sebagai alasan untuk bertahan.

Lelah memang. Letih juga.
Sepi sudah biasa. Sendiri sudah harus.

Menangis spertinya aktivitas rutin sebelum tidur. Berimajinasi dengan dunia fantasi.
Menciptakan cerita fiksi. Tenggelam dalam isak.

Dasar cengeng. Manja!! 
Kamu tidak boleh lemah. Apalagi sampai sakit.

Lihatlah kondisimu. Kamu punya apa?
Lihatlah sekelilingmu. Siapa yang memperdulikanmu? 

Ingatlah pada Nama itu.
Yang menjadi kekuatanmu.
Yang selalu setia disetiap keadaan.

Jangan membuatnya kecewa. Apalagi terluka.
Jagalah perasaannya. Walau tak bisa balas budi. Tetapi berbaktilah.
Setidaknya. Ukir senyum kebahagiaan dihari tuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar