Air tenang bukan berarti tidak bergerak.
Sesuatu yang terlihat tenang pun masih terpengaruh oleh angin dan juga terus bergerak.
Semua ada prosesnya.
Pikiran yang tenang pun bukan berarti tidak bergerak, karena pikiran akan terus bergerak seperti air.
Air memiliki kelebihan dan kekuatannya. Semakin kencang tekanan yang diberikan, semakin besar kekuatan yang dihasilkan.
Mereka yang sering menyirami tanaman paling mengerti kekuatan air yang mengalir melalui selang. Semakin kencang tekanan, semakin jauh dan kuat daya pancurannya.
Sehingga perubahan kekuatan dan tekanan inilah yang digunakan untuk menghibur semua orang dengan air mancur yang bergerak dengan indahnya.
Air di lautan dengan ombaknya yang dahsyat, menerjang karang dengan kekuatannya dan tamparannya yang luar biasa.
Ibarat pikiran dengan emosi yang meluap luap dan meletup-letup, bisa menghancurkan apa saja dan siapa saja yang menghalanginya.
Belajar dari sifat air ini, manusia juga semakin tertekan atau ditekan, seharusnya semakin kuat daya Juangnya.
Tetapi !
Sayang hati dan jiwanya terlalu rapuh sering kali tidak kuat menahan tekanan !
Belum berjuang, telah hancur dulu hatinya menghadapi segala tekanan hidup yang beraneka ragam.
Tetapi !
Bukan berarti kita tidak bisa mengatasi dan melewati tekanan ini.
Dengan membuka wawasan, memperluas dan membesarkan jiwa, hati, dan pikiran kita, maka tekanan yang berat pun semoga semakin berkurang.
Memang tidak mudah untuk mencuci dan membersihkan pikiran kita sendiri. Kadang memerlukan kondisi lain untuk membuat pikiran menjadi tenang dan bahagia.
Contohnya hiburan dan rekreasi.
Tetapi,
tidak sedikit pula jenis hiburan yang malah mencemari pikiran itu sendiri.
Belajarlah dari air, merenungilah sifat air, dan belajar 'sambil menyelam '
Semoga dapat membuat batinmu yang kering menjadi segar dan sejuk kembali, dibasahi air yang memberi kedamaian dan mendapat hasil dari kesegaran pikiran.
Source From Friend
Tidak ada komentar:
Posting Komentar