MUDAH TETAPI SULIT DIKENDALIKAN

Amatlah mudah untuk mengumbar kemarahan.
Akan tetapi teramat sulit untuk mengendalikan diri untuk tetap tenang dalam keadaan emosi.

Amatlah mudah untuk berbicara seenaknya tanpa berpikir panjang.
Akan tetapi teramat sulit untuk menahan lidah mengeluarkan kata-kata yang kasar dan tidak benar.

Amatlah mudah untuk mengomentari kehidupan orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk menahan diri saat orang lain mengomentari segala sisi kehidupan kita.

Amatlah mudah untuk mengkritik dan menghujat kekeliruan orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk memperbaiki kesalahan diri sendiri.

Amatlah mudah untuk berpikiran buruk tentang orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk menerima kenyataan bahwa sebenarnya mereka jauh lebih baik dari diri kita.

Amatlah mudah untuk membuat kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Akan tetapi teramat sulit untuk belajar dari setiap kesalahan yang pernah diperbuat.

Amatlah mudah untuk tersandung batu penghalang atau terperosok dalam lubang masalah.
Akan tetapi teramat sulit untuk bangun kembali dan melanjutkan perjalanan hidup ini.

Amatlah mudah untuk merasa kasihan dengan kesusahan dan penderitaan orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk memberi mereka pertolongan dan jalan keluar.

Amatlah mudah untuk menyusun dan menetapkan suatu peraturan.
Akan tetapi teramat sulit untuk mengikuti peraturan yang telah dibuat dengan benar.

Amatlah mudah untuk memamerkan kemenangan dengan kesombongan.
Akan tetapi teramat sulit untuk menerima kekalahan dengan sportif dan berjiwa besar.

Amatlah mudah untuk mengobral janji kepada orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk menepati dan memenuhi janji-janji tersebut.

Amatlah mudah untuk mengucapkan kata cinta dan sayang kepada seseorang.
Akan tetapi teramat sulit untuk menunjukkan cinta itu dengan tulus setiap saat dan konsisten untuk menyayangi hingga akhir hayat.

Amatlah mudah untuk menjalani dan menikmati hidup setiap hari. Akan tetapi teramat sulit untuk memberi arti dan makna pada hidup yang sedang dijalani.

     Source : Rumah Kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar