FILOSOFI RUMPUT LIAR

Rumput Liar memiliki semangat hidup yang luar biasa, sangat liar, sebentar saja sulit dikendalikan, tumbuh bebas, dan berkembang biak sangat cepat. Bila dicabut tidak kena ke akarnya, sebentar saja akan tumbuh kembali. Semakin dicabut semakin menjalar dan tumbuh subur. Bila tidak diperhatikan, tiba-tiba daerah kekuasaannya semakin melebar. 

Bila semangat hidup seseorang diibaratkan rumput liar ini, maka hidup mau susah seperti apa, ia akan terus berjuang dan berusaha, pantang mundur dan tetap semangat. Semakin tinggi tingkat kesulitan hidup, semakin keras juga ia berjuang mencari celah untuk dapat bertahan hidup. Memutar otak dan banting tulang, untuk mendapatkan semua peluang dan kesempatan agar hidupnya bertambah lebih baik. 

Tetapi seseorang yang keras kepala, kaku, dan konsep serta pola pikirnya seperti rumput liar ini, bisa sangat berbahaya, 

Bahayanya, 
Semakin dilarang, semakin menjadi-jadi. 
Semakin dibatasi semakin berontak. 
Semakin dijaga semakin liar, dan menggunakan setiap kesempatan untuk hal yang membahayakan dirinya dan orang lain dengan hal-hal negatif. 

Disebut bermanfaat bila semangat dan kekuatan dari orang tipe ini ,jika diarahkan ke arah yang positif , maka dapat sangat berguna bagi orang banyak. 

Rumput oh rumput, walau sering diinjak-injak, dicabut, ditelantarkan, tetapi merupakan sumber makanan bagi binatang yang senang merumput. Energi bagi kehidupan satwa pemakan rumput. Karena rumput, kuda, sapi, kerbau dapat bekerja, demi kebutuhan manusia. 

Artinya jangan pernah memandang remeh terhadap sesuatu yang kelihatan merusak, tidak bermanfaat, selama kita belum mengetahui kekuatan dan manfaatnya. Karena dalam kehidupan ini besar-kecil, baik-buruk, semua memiliki arti dan maknanya masing-masing. 

Mari.!! bebaskan pikiran kita dari negativitas, semua bisa akan sangat bermanfaat.

     Source From Friend 

SIFAT AIR

Mengerti sifat 'Air' yang selalu mengalir dari atas ke bawah. 

Air tenang bukan berarti tidak bergerak. 

Sesuatu yang terlihat tenang pun masih terpengaruh oleh angin dan juga terus bergerak.

Semua ada prosesnya. 

Pikiran yang tenang pun bukan berarti tidak bergerak, karena pikiran akan terus bergerak seperti air. 

Air memiliki kelebihan dan kekuatannya. Semakin kencang tekanan yang diberikan, semakin besar kekuatan yang dihasilkan. 

Mereka yang sering menyirami tanaman paling mengerti kekuatan air yang mengalir melalui selang. Semakin kencang tekanan, semakin jauh dan kuat daya pancurannya. 

Sehingga perubahan kekuatan dan tekanan inilah yang digunakan untuk menghibur semua orang dengan air mancur yang bergerak dengan indahnya. 

Air di lautan dengan ombaknya yang dahsyat, menerjang karang dengan kekuatannya dan tamparannya yang luar biasa. 

Ibarat pikiran dengan emosi yang meluap luap dan meletup-letup, bisa menghancurkan apa saja dan siapa saja yang menghalanginya. 

Belajar dari sifat air ini, manusia juga semakin tertekan atau ditekan, seharusnya semakin kuat daya Juangnya. 

Tetapi !

Sayang hati dan jiwanya terlalu rapuh sering kali tidak kuat menahan tekanan ! 

Belum berjuang, telah hancur dulu hatinya menghadapi segala tekanan hidup yang beraneka ragam. 

Tetapi ! 

Bukan berarti kita tidak bisa mengatasi dan melewati tekanan ini. 

Dengan membuka wawasan, memperluas dan membesarkan jiwa, hati, dan pikiran kita, maka tekanan yang berat pun semoga semakin berkurang. 

Memang tidak mudah untuk mencuci dan membersihkan pikiran kita sendiri. Kadang memerlukan kondisi lain untuk membuat pikiran menjadi tenang dan bahagia.

Contohnya hiburan dan rekreasi. 

Tetapi, 

tidak sedikit pula jenis hiburan yang malah mencemari pikiran itu sendiri. 

Belajarlah dari air, merenungilah sifat air, dan belajar 'sambil menyelam '

Semoga dapat membuat batinmu yang kering menjadi segar dan sejuk kembali, dibasahi air yang memberi kedamaian dan mendapat hasil dari kesegaran pikiran.

   Source From Friend 

CARA MENGHADAPI MASALAH

Orang bodoh sering membuat masalah. 
Orang picik gemar memperuncing masalah.
Orang biasa selalu membicarakan dan menggosipkan masalah.
Orang hebat akan menghadapi masalah dan berupaya mengatasi masalah. 
Orang bijak akan mensyukuri datangnya masalah. 
Orang kreatif justru melihat adanya peluang dari suatu masalah. 
Orang beriman akan naik derajatnya karena timbulnya masalah.

Setiap orang yang hidup di dunia pasti memiliki masalahnya masing–masing dan semua orang pada umumnya sangat membenci datangnya suatu masalah.

Inginnya semua urusan berjalan lancar tanpa ada aral rintangan yang menghadang.

Padahal hidup manusia identik dengan rangkaian gerbong permasalahan.

Rentetan masalah demi masalah akan datang silih berganti dengan derajat dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda.

Namun, jika kita cermati dan telaah lebih mendalam, setiap masalah akan datang di saat kita sedang berproses untuk mencapai suatu tujuan atau cita–cita. 

Jika kita dapat melalui dan menyelesaikannya dengan baik, tentunya akan ada sebuah kejutan atau hadiah indah yang bakal menanti kita di kemudian hari.

Sesungguhnya masalah itu merupakan bagian penting dari roda kehidupan.

Manusia hanya dapat tumbuh dan berkembang dengan adanya masalah.

Hampir semua masalah akan selesai ketika dihadapi, bukan dihindari. Berhadapan langsung dengan masalah dan bukan memunggungi masalah.

Dalam menghadapi masalah, pasti akan membutuhkan energi ekstra dan stamina yang cukup besar. 

Namun jika dibarengi dengan tekad yang kuat dan keberanian dalam menghadapi segala resiko yang akan muncul, termasuk menerima aneka hinaan atau cemoohan dari orang lain, maka masalah itu akan cepat terselesaikan.

Jadi, sebenarnya tidak ada masalah dengan adanya masalah.

Masalahnya adalah bagaimana cara kita menyikapi, menghadapi dan mengatasinya dengan segenap kekuatan yang kita miliki.

Masalah tercipta untuk menjaga kehidupan kita agar tetap bergulir, tetap beraktivitas dan terus berpikir kreatif, sehingga dapat melangkah maju menuju ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.

Jadikanlah masalah sebagai peluang dan kesempatan untuk introspeksi dan berbenah diri dalam meraih cita-cita hidup yang kita impikan. 

Tiada kesuksesan tanpa diawali dengan masalah.

Jadikan semua masalah yang muncul sebagai guru kehidupan terbaik agar kita dapat belajar meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat ketahanan mental dalam menghadapi masalah berikut yang pasti akan datang menerpa hidup kita kelak.

Jangan mencari-cari masalah baru, sebab energi kita yang tersisa, masih dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.

Jangan pula melarikan diri dari masalah, sebab jika belum diselesaikan maka masalah itu akan tetap mengejar kita hingga ke ujung dunia.

Hadapi dan tuntaskanlah masalah dengan kepala dingin dan pikiran jernih.

          Source : Ook S 

BELENGGU DUNIA

Dunia yang membingungkan .... 

Kita tahu kesalahan dapat menyebabkan ketidak puasan dan ketidak bahagiaan, tetapi kita paling sering melakukan kesalahan itu. 

Kita tahu bahwa kebahagiaan sesaat itu tidak abadi, dan menyebabkan derita berkepanjangan, tetapi kita sering menikmati kebahagiaan sesaat tersebut. 

Kita tahu bahwa belenggu cinta dapat membuat seseorang semakin menderita, tetapi justru semakin banyak orang mengejar cinta dan terus terombang-ambing dalam permainannya. 

Kita tahu kalau emosi, pikiran negatif, kesal, sedih, marah, dendam itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah, justru akan menambah panjang deretan penderitaan baru. Tetapi, karena gengsi dan harga diri kita terus bermain-main dalam ayunan perasaan, dan per-mainan ego yang berkepanjangan. 

Kita tahu kalau perpisahan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Seharusnya kita menjaga dan saling mempertahankan hubungan yang baik, tetapi kesalah pahaman, pertengkaran, dan perselisihan yang seharusnya dihindari malah semakin dipertajam dan diperuncing. 

Mengapa? 

Semua karena kebodohan batin. Memiliki kebodohan batin memang wajar selama kita belum tercerahkan. 

Tetapi !

Apakah harus menunggu penyesalan datang bertubi-tubi, atau sejak sekarang kita mulai belajar mencerahkan diri sendiri ? 

Mari berjuang bersama untuk menyadari kesalahan-kesalahan yang membingungkan agar tidak semakin tersesat dalam kebingungan.

     Source : Ferdy The

TIPE ORANG POSITIF DAN NEGATIF

Murid : "Guru kenapa ya hidup ini selalu banyak masalah?"

Guru :  "Bukan hidup yang banyak masalah tapi pikiranmulah yang bermasalah...?"  

"Kamu selalu berprasangka buruk pada apa saja dan siapa saja, 
itulah sebenarnya masalahnya"

Murid : "Tapi faktanya aku selalu mendapat masalah dalam hidupku"

Guru:  " Ya itu karena pikiranmu bermasalah",  
Setiap kejadian dalam hidup itu netral , pikiran kamulah yang menilai itu 
"bermasalah" 
atau 
"menguntungkan".

Murid : "Maksudnya?"

Guru :  "Misalnya apakah Hujan itu bermasalah atau malah menguntungkan".

Murid : "Bagiku bermasalah, 
karena kalau aku naik motor dan lupa bawa jas hujan pasti basah kuyup"

Guru :  "Lantas kalau hujan bagi tukang Bakso  apakah itu bermasalah?"

Murid : " Tentu saja tidak", 
bagi mereka malah menguntungkan.

Guru :  "yang jadi masalah Hujannya atau orangnya...?

Ingatlah selalu

Ketika kita selalu berprasangka baik/Husnudzon maka hal-hal baiklah yang akan kita jumpai di sepanjang waktu kehidupan kita.

dan ketika kita selalu berprasangka buruk/Suudzon maka hal-hal buruklah yang akan selalu kita jumpai setiap hari.

-Melihat rekan kerjanya naik jabatan 

Orang positif :
Saya akan belajar dari dia.

Orang negatif:
Pasti dia pinter banget cari muka

-Membaca status di WA/FB

Orang Positif :
terimakasih untuk infonya izin share ya

Orang negatif:
ah infonya basi , saya sudah pernah baca kok

-Membaca status humor 
di WA/FB

Orang positif:
terimakasih telah bisa membuat saya tersenyum pagi ini

Orang negatif:
Garing !  gak lucu ! 

-Turun Hujan

Orang Positif :
Syukur udaranya jadi sejuk

Orang Negatif :
Ah kalo pas lagi perlu terang malah hujan, 
Dasar Sial !!

-Dapat Gaji

Orang positif :
Bisa buat bayar-bayar kebutuhan

Orang Negatif :
Percuma gajian juga gak cukup buat bayar bayar  kebutuhan

- Punya Suami baik

Orang Positif :
Mensyukuri meskipun gajinya tidak besar tapi suamiku baik dan penuh perhatian. 

Orang negatif :
Percuma punya suami baik, kalo gak bisa cukupin kebutuhan rumah tangga. 

-Melihat orang berpakaian Sederhana

Orang positif :
duh dia orang yang sederhana sekali ya meskipun pejabat. 

Orang Negatif:
Pejabat Tinggi tapi penampilannya kok kampungan gitu sih. 

-Membaca postingan ini

Orang Positif:
Terimakasih sudah diingatkan, 
mohon izin sharing ya biar manfaat bagi yang lain. 

Orang Negatif:
"Gak mau baca" 
karena dianggap menyindir dan menyinggung atau terlalu kasar.

Tipe yang manakah kita....?  akan menentukan nasib kita.

Mau ubah nasib ?

Segera ubah cara berpikir kita,tindakan kita dan komentar kita setiap hari.

         Source : gtsgw

ESOK ADALAH MISTERI

Amatlah mudah untuk mengumbar kemarahan.
Akan tetapi teramat sulit untuk mengendalikan diri untuk tetap tenang dalam keadaan emosi.

Amatlah mudah untuk berbicara seenaknya tanpa berpikir panjang.
Akan tetapi teramat sulit untuk menahan lidah mengeluarkan kata-kata yang kasar dan tidak benar.

Amatlah mudah untuk mengomentari kehidupan orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk menahan diri saat orang lain mengomentari segala sisi kehidupan kita.

Amatlah mudah untuk mengkritik dan menghujat kekeliruan orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk memperbaiki kesalahan diri sendiri.

Amatlah mudah untuk berpikiran buruk tentang orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk menerima kenyataan bahwa sebenarnya mereka jauh lebih baik dari diri kita.

Amatlah mudah untuk membuat kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Akan tetapi teramat sulit untuk belajar dari setiap kesalahan yang pernah diperbuat.

Amatlah mudah untuk tersandung batu penghalang atau terperosok dalam lubang masalah.
Akan tetapi teramat sulit untuk bangun kembali dan melanjutkan perjalanan hidup ini.

Amatlah mudah untuk merasa kasihan dengan kesusahan dan penderitaan orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk memberi mereka pertolongan dan jalan keluar.

Amatlah mudah untuk menyusun dan menetapkan suatu peraturan.
Akan tetapi teramat sulit untuk mengikuti peraturan yang telah dibuat dengan benar.

Amatlah mudah untuk memamerkan kemenangan dengan kesombongan.
Akan tetapi teramat sulit untuk menerima kekalahan dengan sportif dan berjiwa besar.

Amatlah mudah untuk mengobral janji kepada orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk menepati dan memenuhi janji-janji tersebut.

Amatlah mudah untuk mengucapkan kata cinta dan sayang kepada seseorang.
Akan tetapi teramat sulit untuk menunjukkan cinta itu dengan tulus setiap saat dan konsisten untuk menyayangi hingga akhir hayat.

Amatlah mudah untuk menjalani dan menikmati hidup setiap hari. Akan tetapi teramat sulit untuk memberi arti dan makna pada hidup yang sedang dijalani.

     Source : Rumah Kita

MUDAH TETAPI SULIT DIKENDALIKAN

Amatlah mudah untuk mengumbar kemarahan.
Akan tetapi teramat sulit untuk mengendalikan diri untuk tetap tenang dalam keadaan emosi.

Amatlah mudah untuk berbicara seenaknya tanpa berpikir panjang.
Akan tetapi teramat sulit untuk menahan lidah mengeluarkan kata-kata yang kasar dan tidak benar.

Amatlah mudah untuk mengomentari kehidupan orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk menahan diri saat orang lain mengomentari segala sisi kehidupan kita.

Amatlah mudah untuk mengkritik dan menghujat kekeliruan orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk memperbaiki kesalahan diri sendiri.

Amatlah mudah untuk berpikiran buruk tentang orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk menerima kenyataan bahwa sebenarnya mereka jauh lebih baik dari diri kita.

Amatlah mudah untuk membuat kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Akan tetapi teramat sulit untuk belajar dari setiap kesalahan yang pernah diperbuat.

Amatlah mudah untuk tersandung batu penghalang atau terperosok dalam lubang masalah.
Akan tetapi teramat sulit untuk bangun kembali dan melanjutkan perjalanan hidup ini.

Amatlah mudah untuk merasa kasihan dengan kesusahan dan penderitaan orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk memberi mereka pertolongan dan jalan keluar.

Amatlah mudah untuk menyusun dan menetapkan suatu peraturan.
Akan tetapi teramat sulit untuk mengikuti peraturan yang telah dibuat dengan benar.

Amatlah mudah untuk memamerkan kemenangan dengan kesombongan.
Akan tetapi teramat sulit untuk menerima kekalahan dengan sportif dan berjiwa besar.

Amatlah mudah untuk mengobral janji kepada orang lain.
Akan tetapi teramat sulit untuk menepati dan memenuhi janji-janji tersebut.

Amatlah mudah untuk mengucapkan kata cinta dan sayang kepada seseorang.
Akan tetapi teramat sulit untuk menunjukkan cinta itu dengan tulus setiap saat dan konsisten untuk menyayangi hingga akhir hayat.

Amatlah mudah untuk menjalani dan menikmati hidup setiap hari. Akan tetapi teramat sulit untuk memberi arti dan makna pada hidup yang sedang dijalani.

     Source : Rumah Kita

MENGUCAPKAN UNTUK MENGALAMI

=Mengucapkan untuk Mengalami=

Jangan ucapkan apa yang tidak ingin dialami, tapi ucapkan bila ingin mengalaminya. 

Sebab ucapan artinya lemparan energi ke masa depan yang akan berubah wujud menjadi realitas sejenis.

Ini berarti pengalaman negatif di masa lalu tak perlu disebut-sebut, sebab menyebutnya berarti melempar energi negatif dan membuatnya menjadi realitas yang dialami kemudian. 

Seperti kita melempar kulit pisang kedepan, kita sendiri yang menginjaknya dan terpeleset.

Tapi pengalaman positif silahkan ceritakan sesering mungkin. 

Ini bukan sombong, tapi justru wujud syukur atau rasa terima kasih.

Kalau Anda perhatikan, kualitas seseorang tak jauh dari apa yang paling sering diucapkan. 

Tema yang paling sering diobrolkan membentuk perkumpulan pertemanan yang solid.

Jadi fokus pada tema (ucapan) baik dan biarkan Anda kehilangan teman yang negatif. 

Itu lebih baik daripada Anda mengalami kejadian negatif berulang kali, hasil dari lemparan energi ucapan sendiri.

Contoh : misal nya seorang janda ( maaf )lalu bergabung di forum yang obrolannya seputar kekerasan lelaki, lebih baik tinggalkan, 
Sebab tak ada yang mau mengalami kekerasan lelaki lagi. 

Menyelamatkan masa depan dimulai dari menyelamatkan ucapan sendiri, memfilter ucapan dan tulisan di media sosial diantaranya; 

Abaikan apa kata orang bila mereka merespon negatif. 

Orang yang merespon negatif kabar positif atau malah merespon positif kabar negatif, justru tak perlu ditemani sebab malah jadi virus ke pikiran Anda.

Dengan kata lain, apa respon orang lain terhadap ucapan positif Anda , adalah filter dengan siapa Anda mesti berteman.

Lebih baik, fokus saja pada kebaikan yang Anda rasakan. 

Setidaknya cerita dimulai dari nafas yang Anda hembusan dengan lega, tanpa perlu bantuan selang ke paru-paru. 

Seperti kalimat ini, 

TERIMAKASIH pagi ini saya masih bisa melihat layar HP dan membaca tulisan hebat ini.

Saya bersyukur bisa mencerna dan menyimpan ide baiknya di memori. Saya sangat bahagia dan bersyukur bisa mendapatkan hikmah dari KEBAJIKAN 

Saya bersyukur bisa membagikan postingan KEBAJIKAN

Terimakasih ya TUHAN atas ilmuMu, 
Terimakasih atas segala cinta dan penjagaanMu.

Bisa Anda rasakan, sangat nyaman di hati bukan? 

Bersyukur itu seperti minum air saat kehausan.

Kata-kata yang menenangkan atau menggairahkan pun bisa jadi energi seperti halnya air minum. 

Maka berulang kali menyebut hal yang disyukuri bisa menjadi tambahan energi luar biasa, 

seperti kalimat berikut:

Terimakasih saya bisa berjalan dengan normal.

Terimakasih saya masih bernafas dengan lega. 

Terimakasih anak-anak saya sehat.

Atau Anda juga bisa mengucapkan apa yang ingin dialami, 

Saya sangat bahagia dan bersyukur karena menerima income Rp 100 juta setiap bulan secara terus menerus dengan mudah dan menyenangkan. 

Angkanya boleh Anda ganti sendiri senyamannya. Lalu ucapkan sesering mungkin. 

Sepanjang Anda sering mengucapkan, itulah yang akan dialami. 

Jadi berhentilah berkeluh kesah dan mari!!! 

mulai bersyukur !

#Terimakasih
#Terimakasih
#Terimakasih

     Source From Friend

PRINSIP TERANG

= Prinsip Terang =

di suatu pagi terjadi percakapan antara Matahari dan Goa.

Matahari berkata, "Temanku Goa, kalau ada waktu, jangan lupa untuk datang mampir ke rumahku, ya? 

Rumahku sangat terang dan indah. Aku percaya kamu belum pernah sekalipun melihat "terang" seterang rumahku."

Mendapat tawaran seperti itu, Goa pun tidak mau kalah dari matahari.
 "Wahai sobatku, jika kamu punya waktu luang, datanglah ke rumahku. Kamu akan melihat apa yang dimaksud dengan "gelap" karena rumahku adalah goa yang tergelap di alam semesta.

Suatu ketika, Goa memutuskan mengunjungi sahabatnya, Matahari. Ketika sampai, Goa begitu takjub melihat "terang" yang luar biasa yang dipancarkan matahari.

"Wah! Ini benar-benar terang!" Kata Goa kepada Matahari.

Kini giliran Matahari berkunjung ke rumah Goa. Ketika Matahari masuk ke dalamnya, ia tampak bingung dan heran, "Wahai Goa! Di manakah letak kegelapan yang kau ceritakan?
Bukankah di sini juga terang?"

, Inilah yang dimaksud prinsip "terang"! "Gelap tidak akan dapat menguasai terang."

Ketika Anda dikenal orang sebagai pribadi yang memiliki sifat "terang" (baik dan menyenangkan), maka akan sulit bagi seseorang untuk iri hati dan terus menerus membenci Anda.

Sekalipun masih ada orang berkepribadian "gelap" yang tidak menyukai Anda, maka percayalah bahwa ia tidak akan berlama-lama membenci Anda. Ia akan dikejar oleh rasa bersalahnya sendiri karena Anda tetap memperlakukannya dengan baik.(Memancarkan sifat "terang")

         Source : Ook S